Kemenparekraf Sandiaga Uno Berharap Jika Pelaku Usaha Wisata Selam Bekerja Sama Dalami Wisata Selam

Jakarta - Wisata minat khusus di Indonesia belakangan ini digemari banyak wisatawan. Terutama untuk wisata selam yang memiliki banyak peminat. Namun, selama masa pandemi Covid-19, wisata selam di Tanah Air mengalami keterpurukan. Maka itu, dibutuhkan berbagai strategi untuk membangkitkan kembali wisata selam di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, wisata selam di Indonesia makin diminati wisatawan mancanegara. Dia meminta agar pelaku wisata selam di Tanah Air dapat bekerja sama untuk kembali membangkitkan wisata selam di Indonesia.

"Saya harap seluruh pelaku usaha di bidang selam, khususnya di bawah PUWSI dapat saling bekerja sama dalam mengembangkan produk dan industri wisata selam supaya semakin diminati wisatawan mancanegara dan Indonesia,"ujar Sandiaga Uno dalam pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-III PUWSI secara virtual di Resort Harris Suites FX Sudirman, Jakarta Rabu (3/11/2021).

Munas ke-III Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 anggota PUWSI dari berbagai wilayah Indonesia, yang sebagian besar hadir secara digital. "Selamat dan sukses atas kegiatan Munas III PUWSI,"kata Sandiaga Uno.

Ketua Umum PUWSI periode 2021-2024 Arief Yudo Wibowo mengatakan, dibutuhkan penggunaan huge data dalam perancangan program kerja organisasi dan pengembangan industri wisata selam. "Kita perlu mengumpulkan data dan mendesain program dari hasil informasi itu, karena sekarang sudah era big data.

Kita juga perlu menerapkan GDPR (General Data Protection Regulation) karena data privacy itu penting. Tidak semua usaha wisata selam akan bisa berbagi data itu, dan kami akan kembangkan apa saja hasil analisa information tersebut untuk program kerja,"ujar Arief.

Arief menambahkan, akan meningkatkan sertifikasi CHSE (Tidiness, Health, Security, Environment Sustainability) di kalangan Anggota PUWSI.

"Itu (CHSE) masih kita terus galakkan supaya anggota PUWSI tersertifikasi, sehingga tidak ada kendala dalam mendapatkan kepercayaan wisatawan selam, terutama dari wisatawan selam domestik,"ujarnya.

Sementara itu, Ricky Soerapoetra, Ketua Umum PUWSI 2018-2021 mengatakan, banyak hal telah terjadi selama pandemi yang berpengaruh berat bagi kelangsungan industri wisata selam. Mulai dari penutupan destinasi, cashflow nol, hingga pemutusan hubungan kerja.

"Kini, melalui Munas, kita harapkan selain untuk menjalankan kewajiban AD/ART organisasi, juga untuk menguatkan sinergi antar-anggota PUWSI dalam menyongsong era baru wisata selam yang lebih bertanggung jawab,"ujar Ricky Soerapoetra.

Ricky mengatakan, ekowisata akan semakin diminati pasca-pandemi karena semua wisatawan kini ingin lebih dekat dengan alam. Ini menjadi harapan baru, sekaligus tantangan baru.

"Kita juga perlu sharing apa saja yang telah kita lalui selama pandemi. Dan kira-kira rekomendasi apa yang perlu kita usulkan kepada pemerintah untuk perbaikan ke depan nanti,"ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini mayoritas pelaku usaha wisata selam yang menjadi anggota PUWSI juga telah mendapatkan sertifikat CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga dinilai telah mampu menjalankan kembali usahanya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

"Meski asosiasi ini baru berusia 6 tahun, jumlah keanggotaan PUWSI terus bertambah. Hal ini menandakan industri wisata selam di Indonesia terus berkembang, baik berupa pembukaan dive center baru, resor baru, penemuan situs selam baru, serta jumlah penyelam yang terus bertambah,"kata dia.

Menurutnya, sebagai negara kepulauan terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki ribuan titik selam yang menarik dan tidak ditemukan di destinasi-destinasi selam lain. "Usaha wisata selam merupakan usaha yang prospektif dan sangat menguntungkan,"kata dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menparekraf Mengunjungi Negeri di Atas Awan, Akan Dibenahi Secara Maksimal Dan Cepat

Berwisata di Pantai Watunene Gunung Kidul, Berikut Rutenya